Jumat, 19 November 2010

Untukmu yang ada di sana

Wahai engkau yang ada di sana..
Taukah kamu, bahwa di setiap hariku 
Selalu ada rindu untukmu....

Walau namamu tak tercatat pada catatan harianku
Walau wajahmu tak terlukis pada sketsa mimpiku
Walau suaramu tak terekam pada pita batinku
Namun kau hidup mengaliri cinta dan pori-pori semangatku

Wahai engkau yang ada di sana..
Aku tau kau masih sibuk dengan sejuta amanah yang kau emban....
Tak apa selesaikanlah dulu...dan aku akan tetap setia di sini menunggumu
Bersama doa yang kupanjatkan ditiap hariku, 
Agar Allah senantiasa menjagamu dan memberimu kemudahan...

Wahai engkau yang ada di sana...
Bila sudah ada waktu untukku...
Datanglah...
Jemput aku tuk membuat istana cinta kita kian bersemi...

Wahai engkau yang ada di sana..
Entah sampai kapan kau membuatku trus menunggu?
Namun untukmu yang satu dihati, aku akan trus sabar menanti...

Tapii,,
Jangan lama-lama yaaaahhhhh....................^_^


<<191110>>
<<Saat malam berjubah kerinduan>>
<<Hanny>>

Kamis, 18 November 2010

Bulir embun pagi untukMU

Lihatlah bulir embun pagi itu
Begitu bening menyejukan hati
Begitu menawan dan mempesona
Walau ia hanya setetes


Lihatlah bulir embun pagi di lengkung kelopak mawar
Berkilau menjelma kupu-kupu nirwana
Lihatlah bulir embun pagi pada hamparan rumput nan hijau
Menjadikannya indah bak permadani surga firdausi

Lihatlah bulir embun pagi diujung daun itu
Menggelayut manja.....
Ada Cinta
Ada Rindu
Ada Kasih Sayang
Seakan tak ingin berpisah.....

Haiii lihatlah bulir embun pagi itu, kini menempel di jendela kamarmu
Membawakan kesejukan....Memberikan keteduhan....
Dan menemanimu kala hari masih berselimutkan kabut

Tapi sayaaaaang,,
Kini sang embun harus pergi
Saat sang mentari telah menghantarkan cahayanya untukmu

Sekali lagi lihatlah ada keTULUSan dan keIKHLASan di bulir embun pagi....

Dan aku hanya ingin belajar menjadi bulir embun pagi untukmu
Yang memberikan senyum penuh kelembutan saat penat dan lelah menderamu
Yang memberikan keteduhan saat resah menyapamu
Yang memberikan kedamaian saat gundah menyelimutimu
Yang memberikan kekuatan saat kau terpuruk dalam kebinasaan asa
Yang memberikan semangat tuk tetap berdiri tegap
Dan biarkan ku pergi saat bahagia telah menemani hari-harimu
karna aku hanyalah BULIR EMBUN PAGI UNTUKMU..,,

(Terkecuali jika kau memintaku tuk tetap tinggal, maka aku kan tetap tinggal tuk setia di sisimu, bersama melangkah dijalannya bersama cintanya menuju surganya........ngarep.com....hehehe)

.•**•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* .•'´) ¸.•'´) .•**•.

Simple message specially 4 u Sayang...
Tak perlu ku katakan cukup kau rasakan
Tak perlu ku jelaskan cukup kau tanyakan
Tanyakan pada hatimu maka kau akan menemukan jawabannya
<<020810>>
<<Saat Rinduku Menyapa>>
<<Hanny>>

"Rinduku pada PELANGIKU"

Cinta mu…
Bagaikan PELANGI mencintai titah Tuhan nya
Tak pernah lelah melukiskan warna pada biru nya langit
Tak pernah lelah menebarkan indah nya pesona
Hingga senyum tersirat pada insan yang memandang

Walau kini mendung menutupi mu
Tetap lah bersenandung mewarnai langitNYA
Tentunya di belahan bumi Allah yg lain


Jangan khawatirkan aku...
karna AsmaNYA telah membawa kedamaian dan kebahagiaan tersendiri bagiku
Yang mampu menahan senyum di bibirku di tengah derai tangisku
Yang mampu meluruskan langkah kakiku kala begitu berat beban di bahuku
Yang mampu meniupkan asa untuk membuat semua orang bahagia di sisiku

Aku pun tak akan mengkhawatirkanmu...
Karna Sang pemilik Semesta akan selalu menjagamu
Tak lupa ku titipkan bingkisan indah padanya
Ya,, sebuah Rindu yang terbingkai doa dalam butiran tasbih
dan berhias bisik lirih namamu

Dan akhir kata ingin ku sampaikan
Pelangiku…..
Aku kan tetap di sini menanti MU dengan menggenggam harap…

Ehmmmmmm…. Rinduku pada PELANGIKU……,,

.•**•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* .•'´) ¸.•'´) .•**•.

Teruntuk PELANGIKU,,
walau hari kian membiru tapi satu yang pasti bias warnamu masih setia mewarnai langit hatiku..melukiskan ceria warna tersendiri seakan mengoreskan semangat tuk meraih sebuah asa yang tersisa…,,

<<010810>>
<<Saat Rindu Mengiring Senja>>
<<Hanny>>

Selasa, 16 November 2010

==Aku Ingin==


“aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu…
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada…”
(Sapardi Djoko Damono)